Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera buat kita semua.
Gambar di atas adalah salah satu contoh iklan. Pada teks di atas mengajak kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Diharapkan dengan membaca iklan tersebut lingkungan kita menjadi bersih karena sampah tidak berserakan dimana-mana.
Secara umum iklan dapat diartikan sebagai pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak. Dengan iklan tersebut kamu sebagai anggota masyarakat terbujuk untuk menjaga lingkungan tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Bagi perusahaan bisnis komersial, untuk menjual barang dan jasa.
- Bagi dunia perkantoran, untuk mendapatkan karyawan.
- Bagi pemerintah, untuk menyebarkan informasi dan memberi layanan kepada masyarakat.
- Bagi orang perorangan, untuk membeli dan menjual barang-barang pribadi.
Dari berbagai iklan pada umumnya memiliki fungsi mengomunikasikan pesan, baik yang bersifat komersial, sosial, maupun pribadi.
Selain iklan kita juga mengenal Slogan dan Poster.
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntuntan (pegangan hidup); prinsip utama dari suatu usaha, organisasi, dan sebagainya. Slogan sering pula disebut moto atau semboyan. Slogan lebih mengutamakan kepadatan makna dan kehematan kata-kata.
Poster adalah plakat (kata-kata dan gambar) yang dipajang di tempat- tempat umum. Poster hampir sama dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak. Poster mengandalkan perpaduan gambar dan kata-kata. Poster lazimnya dipasang di tempat- tempat umum. Poster hampir sama dengan iklan ataupun slogan dalam hal bahasanya. Poster menggunakan kata-kata singkat, jelas, menarik, dan lengkap.
Dari penjelasan di atas dapatkah kalaian membedakan iklan, slogan, dan porster?
Perhatikan gambar dan percakapan antara guru dan murid berikut.
Guru : "Gambar apa menurut kalian anak-anak? Iklan, slogan, atau poster?"
Murid 1 : "Iklan. Pak."
Guru : "Betul. gambar di atas adalah iklan. Iklan apa?"
Murid 1 : "Iklan mengajak masyarakat untuk membudayakan 3S."
Guru : "Bagus sekali. ada yang punya jawaban lain."
Murid 2 : "Saya Pak. Menurut saya Slogan."
Guru : "Mengapa kamu menjawab slogan?"
Murid 2 : "Karena ada kata budayakan 3S, senyum salam sapa"
Guru : "Bagus. betul kalimat itu merupakan slogan."
Murid 3 : "Poster Pak." Murid 3 menjawab dengan nada protes.
Guru : "Oh. ya? Mengapa poster?"
Murid 3 : "Karena ada gambar dan kata-kata."
Guru : "Betul sekali. kalian pinter-pinter semua. tepuk tangan buat kalain.
Murid : prok-prok-prok!!!
Murid 4 : "Pak, kok betul semua?"
Guru : "Oh iya, kok betul semua ya? ada yang bisa menjelaskan?"
Murid 5 : "Saya tahu Pak. Kalau gambar itu di pasang di koran atau mejalah berarti iklan pak. kalau di pasang di tempat umum berarti poster Pak?"
Guru : "Bagus. tepuk tangan buat Murid 4..?"
Murid 6 : "Pak, kalau slogan bagaimana?"
Guru : "Pertanyaan bagus....... Ada yang bisa menjawab."
Murid 5 : "kalau slogan hanya berbentuk kata-kata saja Pak."
Guru : "Baik, kalian memang anak-anak yang pandai. beri tepuk tangan yang meriah buat kalian."
Murid : prok-prok-prok!!!
Dari percakapan di atas apakah kalaian masih binggung membedakan iklan, slogan, dan porster? sudah jelaskan?
Semoga bermanfaat bagi kalian. Sampai jumpa di materi selanjutnya.
Wassalamualaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar