Iklan

Kamis, 27 Agustus 2020

Mengidentifikasi Informasi Tentang Pidato Persuasif

Contoh pidato persuasif oleh Severn Suzuki



Materi dalam video oleh ruang guru


Pernahkah kalian membuat teks pidato dan membacanya di depan kelas? Pidato bukanlah hal yang asing lagi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun perusahaan. Tapi tahukah kalian, pidato dibagi beberapa jenis dan salah satunya adalah pidato persuasif? Apa itu pidato persuasif?

Pidato persuasif adalah salah satu dari seni menyampaikan pendapat secara logis dan jelas. Dimana, kita dituntut untuk menyampaikan pendapat pribadi masing-masing. Pidato ini bertujuan untuk mempengaruhi pendengar agar melakukan atau memberikan perhatian mereka terhadap anjuran yang disarankan dalam tujuan penyampaian pidato tersebut.

Bentuk pidato persuasif banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada pemilihan ketua kelas di sekolah. Dimana, isi dari pidatonya akan berfokus kepada program kerja dan visi misi rencana yang akan dilakukan oleh orator (calon) di depan umum.

Dalam memaparkan programnya, orator harus menyertakan kalimat-kalimat argumen yang bisa meyakinkan pendengarnya agar sejalan dengan visi misi orator tersebut. Untuk itu, selain dibutuhkan kemampuan berbicara, dalam melakukan pidato persuasif juga dibutuhkan seni merangkai kata yang tepat.

Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pidato persuasif, yaitu menentukan tujuan berpidato, mengkaji tema pidato, dan memahami pemirsa atau audience dalam acara tersebut.

Menentukan Tujuan Berpidato
Ketika membuat pidato, perlu memahami tujuan pidato yang akan disampaikan. Hal ini sangat penting sebagai acuan dalam memaparkan pendapat yang sejalan dengan tujuan disampaikan pidato kepada pendengar. Pidato yang memiliki tujuan yang jelas akan berfokus pada penggambaran secara pasti tentang apa saja yang diharapkan agar pendengar bereaksi sesuai pesan-pesan yang dianjurkan.

Mengkaji Tema Pidato
Dalam kerangka pidato, dibutuhkan topik yang kuat sebagai acuan yang mendasari pidato tersebut. Menjadi akar dalam sebuah paragraf berarti harus memenuhi kriteria yang mampu menopang gagasan suatu pidato. Untuk itu orator perlu menguasai topik pidati yang dibuat karena merupakan akar yang menjadi pedoman kerangka sebuah teks.

Memahami Pemirsa/ Audience
Memahami kemampuan pemirsa dalam pengertiannya terhadap ranah pembicaraan yang disampaikan sangatlah penting. Walaupun tujuan dan topik sudah jelas, jika tidak dapat menemui objek yang cocok sebagai pendengar maka target yang diatur tidak akan tercapai dikarenakan ketidakmampuan pendengar dalam mencerna maksud pidato itu sendiri.

Mengidentifikasi Cara-cara Memersuasi

Adapun dalam memersuasi atau membujuk/ mempengaruhi audience dalam berpidato maka perlu menggunakan 3 hal penting yaitu menggunakan pendekatan etika, menggugah perasaan audience dengan menggunakan pendekatan emosi, dan logika membuat menjadi masuk akal.

Ketiga pendekatan ini dilakukan untuk membangkitkan minat para pendengar/ audience dengan materi pidato yang disampaikan. Ketiganya juga merupakan salah satu ciri umum yang kerap ditemukan pada teks pidato persuasif, mengingat pidato jenis ini secara khusus bertujuan membujuk atau meyakinkan para audiencenya untuk menyetujui materi yang disampaikan.

Jika memungkinkan, ungkapan berdasarkan pendekatan etika, emosi, maupun logika ini diharapkan bahkan bisa memancing para audience/ pendengar pidato untuk langsung bertindak.

sumber : www.kelaspintar.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Teks Eksplanasi Kelas VIII

 Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera buat kita semua. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat semua. Anak-anak, kali ini kita akan mempe...